Kamis, 05 Oktober 2017

Suara Hati Perantau

assalamualaikum_wr.wb
salam sejahterah untuk kalian semuanya. perkenalkan nama saya Ode Hamim, tempat tanggal lahir saya desa Jikohay, 15 juni 1998 (zodiak GEMINI) anak ke 7 dari 7 bersaudara "banyak kan jumlah saudara saya.

ini adalah postingan pertama saya di blog, dan di blog pertama ini saya akan bercerita mengenai "Luahan isi hati perantau" berbicara soal perantauan berarti berbicara tentang kemandirian dan rasa rindu yang terbentengi oleh jarak.

hal utama yang paling sering dirasakan kami anak rantau khusus-nya saya pribadi yaitu kesendirian.
kesendirian itu di ibaratkan seperti sebuah tanda kurawal yang digunakan dalam suatu kodingan, jika di awali dengan tanda kurawal pembuka maka harus diakhiri dengan tanda kurawal penutup, begitupula terhadap kami anak rantau, sebelum memutuskan untuk merantau kami telah mengetahui bahwa diperantauan kita akan menjalani kehidupan ini dengan kesendirian. walaupun banyak orang yang mengatakan bahwa di perantauan kita akan bertemu dengan orang-orang baru yang dapat membuat hidup kita terasa asyik, seperti teman baru, pacar baru bahkan ("aa..ha..haa๐Ÿ˜‚ pacar BARU? pacar lama aja ngga punya") mana ada hidup di perantauan itu terasa asyik, kalau ada hidup diperantauan itu asyik itu hanyalah sebuah cerita dongeng. "saudara!!! saya ingin memberitahukan kepada kalian, kalo hidup di perantauan itu ngga seasyik yang kalian dengar dan ngga semudah kata-kata motivasi.

Dalam diam dan kesepian, kami para perantau punya mimpi yang sangat besar. Tentu ada pengorbanan yang akan dilakukan, salah satunya menahan rindu pada tanah kelahiran . Dan kerinduan ini akan terbayar lunas saat pulang dan mengembangkan tanah kelahiran sendiri (MALUKU).

hidup hemat adalah bagian dari proses perjuangan kami anak rantau. ada sebuah kutipan yang membuat saya hingga saat ini masih tetap tegar menghadapi proses ini, "tidak ada proses yang menghianati hasil". jika ada yang mengingkari itu hanya akan ada dan terjadi dalam suatu hubungan, "mungkin bisa jadi sii doi nya udah punya yang baru''. Tapi, ada yang harus kalian ketahui dari penghianatan sii doi ini, kalian harus tunjukan kepadanya bahwa dalam beberapa tahun kedepan kalian akan menjadi salah satu orang yang sukses, amin.

Teruntuk Orang Yang Paling Dekat Denganku "ORANG TUA"
terimakasih atas kepercayaan yang engkau berikan terhadap anakmu ini untuk pergi merantau demi masa depannya. bagiku, orang tua yang melepas anaknya untuk pergi merantau adalah orang tua yang TERHEBAT. karena ia telah memberikan kepercayaan besar terhadap anaknya untuk meraih kesuksesan di luar zona nyaman.

mungkin cukup sampai disini dulu keisengan ini.

"hidup anak rantau" siapapun kalian tetap semangat menjalani proses ini. Ingat!!! "nggak ada hasil yang menghianati hasil".
hanya sii doi aja yang berkhianat๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ๐Ÿ˜ƒ

terimakasih.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar