OLEH:
ODE HAMIM HI ODE
ALIMU
NPM: 54417642
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK
INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
pertama-tama saya ingin mengucapkan puji serta syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa yang mana telah memberikan saya rahmat yang berupa rahmat kesehatan dan
kesempatan sehingga tugas makalah ini dapat diselesaikan dengan baik walaupun
jauh dari kesempurnaan. Dimana Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah “Ilmu Sosial Dasar (ISD)”.
Makalah ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu kritik ataupun saran yang membangun, sangatlah
diperlukan untuk pembuatan Makalah kedepannya nanti, agar sebagaimana kedepannya nanti dalam
pembuatan Makalah selanjutnya akan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Akhir kata saya ucapkan banyak
terimakasih dan semoga makalah ini dapat menjadi bahan pembelajaran untuk kita
semua. Sekian dan terimakasih, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Petkembangan zaman yang begitu
cepat dan pesat mampu membius mahasiswa
dengan cara menciptakan produk-produk
teknologi yang semakin canggih sehingga membuat kecenderungan para
mahasiswa untuk terus munggunakan hasil racikan teknologi bahkan tak bisa
dipungkiri pada masa sekarang ini, mahasiswa bahkan tak pernah lepas dari hasil
Teknologi Informasi dan komunikasi. Ada pula yang mengatakan bahwa
Teknologi Informasi Komunikasi tak bisa di pisahkan dari kehidupan
mahasiswa, dimana ada mahasiswa maka disitu ada produk Teknologi Informasi dan
komunikasi.
Salah
satu bukti keberhasilan Teknologi Informasi Komunikasi dalam meracuni
kepribadian mahasiswa dapat kita lihat dengan perbedaan mahasiswa sekarang dan
mahasiswa dulu. Kini media sosial muncul dengan berbagai fitur aplikasi yang
ada untuk mempermudah mahasiswa mengakses informasi dengan jarak yang dekat
maupun jarak jauh. Bagaimana kita mampu mengembangkan kepribadian yang ada pada
diri kita masing-masing jika disatu sisi media sosial yang mengendalikan
kehidupan mahasiswa. Pada intinya kita semua digantung oleh kecanggihan
Teknologi sekarang ini.
1.2. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belang masalah
diatas, perumusan masalah yang dapat diambil adalah:
a. Bagaimanakah Perkembangan Media Sosial di era sekarang ini?
b. Adakah pengaruh media sosial terhadap kepribadian mahasiswa?
1.3. Landasan
Teori
Sosial media adalah sebuah media
untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang
memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Berikut ada berbagai pengertian atau definisi tentang media sosial yang
dirumuskan oleh para ahli, yaitu;
1. McGraw
Hill Dictionaary – Media sosial adalah sarana yang digunakan oleh orang-orang
untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara menciptakan, berbagi, serta
bertukar informasi dan gagasan dalam sebuah jaringan dan komunitas virtual.
2. B.K.
Lewis (2010) – Media sosial adalah label bagi teknologi digital yang
memungkinkan orang untuk berhubungan, berinteraksi, memproduksi, dan berbagi
isi pesan.
3. Russo, J.
Watkins, L. Kelly, dan S. Chan (2008) – Media sosial adalah instrumen yang
memfasilitasi komunikasi, jaringan, dan kolaborasi secara daring.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Perkembangan
Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media
online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan
menciptakan isi melalui blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Michael Cross (2013) – Media
sosial adalah sebuah istilah yang menggambarkan bermacam-macam teknologi yang
digunakan untuk mengikat orang-orang ke dalam suatu kolaborasi, saling bertukar
informasi, dan berinteraksi melalui isi pesan yang berbasis web. Dikarenakan
internet selalu mengalami perkembangan, maka berbagai macam teknologi dan fitur
yang tersedia bagi pengguna pun selalu mengalami perubahan. Hal ini menjadikan
media sosial lebih hypernym dibandingkan sebuah referensi khusus terhadap
berbagai penggunaan atau rancangan.
Awal mula terbentuk sosial media
terjadi pada tahun 1978 dari penemuan sistem papan buletin, yang dapat
memungkinkan kita untuk mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat
berkomunikasi dengan menggunakan surat elektronik yang koneksi internetnya
masih terhubung dengan saluran telepon dengan modem. Perkembangan sosial media
pertama kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh
peneliti ARPA (Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971.
1997 Muncul situs jejaring sosial
pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs
Classmate.com yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di
anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com.
pada tahun 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. Situs
ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
Sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah media
sosial.
Pada tahun 2004 lahirlah sebuah
situs jejaring sosial (Facebook) yang terkenal hingga sampai saat ini, dan
merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak. setelah facebook, pada
tahun 2006 terdapat situs jejaring sosial yang baru (Twitter) yang berbeda
dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status
atau yang bernama Tweet ini yang haya dibatasi 140 karakter.
2011 Lahirnya Google+, google
meluncurkan situs jejaring sosialnya yang bernama google+, namun pada awal
peluncuran google+ hanya sebatas pada orang yang telah di invite oleh
google.setelah itu google diluncurkan secara umum.
2.2. Pengaruh
Media Sosial Terhadap Kepribadian Mahasiswa
Kepribadian adalah keseluruhan
sikap, ekspresi, perasaan, tempramen, ciri khas dan juga perilaku seseorang.
Sikap perasaan ekspresi dan tempramen tersebut akan terwujud dalam tindakan
seseorang kalau dihadapkan kepada situasi tertentu. Setiap orang memiliki
kecenderungan perilaku yang baku/berlaku terus menerus secara konsisten dalam
menghadapi situasi yang sedang dihadapi, sehingga jadi ciri khas
kepribadiannya.
Media sosial merupakan media yang
tidak asing lagi dalam gaya hidup mahasiswa. Di era sekarang ini, media sosial
merupakan hal yang sangat vital bagi para mahasiswa, contohnya saja Facebook, Twitter,
Path, Youtube, Instagram dan lain sebagainya. Dan jejaring sosial tersebut bisa
bermanfaat bagi kalangan mahasiswa untuk saling berkomunikasi dengan mahasiswa
lain. Dengan teknologi yang semakin berkembang seperti sekarang ini, mahasiswa
bisa mengakses jejaring sosial tersebut dengan menggunaka handphone ataupun
netbook di mana dan kapan saja tanpa batas waktu. Masing-masing media sosial
tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam menarik banyak pengguna media sosial
yang mereka miliki. Media sosial memang menawarkan banyak kemudahan yang
membuat mahasiswa betah berlama-lama berselancar di dunia maya. Media sosial
tersebut seakan-akan menjadi sebuah
kebutuhan primer bagi para mahasiswa. Tentu dengan berkembangnya teknologi dan media sosial tersebut juga akan menimbulkan dampak
positif dan negatif.
Ditinjau dari sisi positifnya, media sosial memiliki peran penting dalam
kehidupan sosial yaitu:
·
Memudahkan komunikasi
·
Memudahkan pencarian informasi
·
Memudahkan mendapat relasi-relasi yang baru
·
Sebagai media hiburan
·
Menaikan popularitas dan elektabilitas.
Ditinjau dari sisi negatifnya, media sosial memilik efek terhadap
kehidupan sosial yaitu:
·
Berkurangnya interaksi langsung
·
Banyak informasi invalid
·
Menimbulkan salah persepsi antara pemberi dan
penerima informasi
·
Timbulnya kecemburuan media sosial
·
Menimbulkan kecanduan sehingga menimbulkan
adanya waktu yang terbuang.
Media sosial mempunyai pengaruh
yang besar dalam kehidupan seseorang. Para pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan jaringan internet tanpa biaya yang besar dan dapat dilakukan
sendiri dengan mudah. Hilangnya batasan-batasan dalam bersosialisasi berdampak
pada kepribadian dan kreativitas dari manusia itu sendiri. Hal ini bisa dilihat
dari maraknya plagiat, mulai hilangnya sopan santun dalam bersosialisasi, dan
kurangnya komunikasi secara langsung dalam keluarga maupun suatu komunitas
sosial.
Penelitian dilakukan oleh
Setiyastuti (2012: 22) menyimpulkan bahwa media sosial sangat mempengaruhi
kepribadian yang menunjukkan semakin introvert
seseorang maka akan semakin aktif di media sosial sebagai pelampiasan. Peran
orang tua sangat dibutuhkan sebagai pengawasan dan juga sosok yang memahami
anak. Akibat dari perubahan kepribadian ini, akan berpengaruh juga terhadap
kreativitas anak, yang mana salah satu
faktor perkembangan kreativitas seseorang adalah interaksi secara langsung
antar individu.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bagi masyarakat Indonesia
Khusunya kalangan mahasiswa, media sosial seakan sudah menjadi candu, tiada
hari tanpa membuka media sosial, bahkan hampir 24 jam mereka tidak lepas dari
smartphone. Media sosial terbesar yang paling sering digunakan oleh kalangan
mahasiswa antara lain; Facebook, Twitter, Path, Youtube, Instagram, Kaskus,
LINE, Whatsapp. Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus
dalam menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki.
3.2. Saran
Media sosial/jejaring sosial
menawarkan hubungan interaksi maya antara individu dengan individu, kelompok
dengan kelompok dan mengakses informasi lainnya. Dimana di dalamnya terdapat
fitur-fitur penting yang dapat kita manfaatnya, dan dalam hal-hal yang berbau
negatif yang perlu kita hindari. Pandai-pandailah dalam pergaulan di media
sosial. Khususnya kita sesama mahasiswa, mohon untuk tidak berlebihan di jejaring
sosial dan juga harus tahu waktu kapan untuk kita mengakses jejaring sosial.
Karena kerugian dan keuntungan itu tergantung pada apa yang kita lakukan di
media sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar